saya tak kenal mana-mana orang tak kira mana-mana negeri pun yang menukar nukar gambar lucah. Mungkin mereka hormati saya sebagai muslimah jadi mereka tidak menunjukkan belang mereka
Asalamuallaikum.
Dalam bahasa Indonesia saja, ya.
Saya harus jelaskan, yang membuat saya terkejut bukan karena mereka orang Kelantan, tapi karena mereka orang Malaysia.
Kami sering perhatikan Malaysia, banyak sekali larangan yang dikeluarkan di sana, sementara di Indonesia tidak. Beberapa artist Malaysia berkata "kami tak diizinkan berambut panjang (untuk lelaki) atau berpakaian kurang sopan (untuk perempuan) sedangkan kami lihat di Indonesia mereka dibiarkan". Demikian juga halnya dengan lirik lirik lagu yang di Indonesia dibiarkan, tapi di Malaysia dilarang.
Saya juga telah bertemu beberapa orang Malaysia, mereka adalah Muslim dan Muslimah yang baik. Ada yang datang untuk belajar agama, tapi kebanyakan justru untuk mengajar agama kepada orang Indonesia. Dan sudah menjadi hal biasa jika orang Indonesia pergi ke Malaysia untuk belajar agama Islam. Karena itulah, dalam pandangan kami orang Malaysia jauh lebih Shaleeh.
Secara kebetulan saya mengunjungi sebuah Web Forum yang penuh orang Malaysia. Saya lihat mereka hanya memperbincangkan hal hal biasa saja. Tapi ada satu thread dalam bahasa Kelate. Nah, di thread inilah saya temukan gambar gambar itu. Tapi, apa yang mereka perbincangkan, saya sama sekali tak mengerti karena saya tak bisa bahasa Kelate.
Gambar dan video seperti itu adalah hal biasa di Indonesia. Orang Indonesia sering men-download ke dalam komputer rumah atau kantor. Dan juga sering mengirimkan secara acak (random) melalui cellular phone. Para guru adakalanya menemukan video atau gambar seperti itu di cellphone para murid.
Gambar yang saya lihat di tempat orang Malaysia itu berasal dari Amerika atau Eropa, sedangkan yang di Indonesia adalah gambar orang Indonesia sendiri dan jauh lebih mengejutkan. Sudah lazim jika orang Indonesia merekam gambarnya saat melakukan 'sesuatu' bukan dengan muhrimnya. Adakalanya gambar atau video tersebut tersebar, dan orang Indonesia acapkali menyebarkannya lagi secara acak (random). bahkan gambar seperti itu kadang dicetak di tabloid Indonesia. Apakah hal seperti itu terjadi Malaysia ? saya rasa tidak.
Kami di sini sering mengeluhkan rendahnya moralitas orang orang Indonesia, dan setiap kali kami menoleh ke Malaysia, kami selalu melihat orang Malaysia dapat menjaga moralnya. Sungguh, dalam pandangan kami, orang Malaysia adalah orang orang yang shaleeh.
Sekali lagi saya jelaskan, saya terkejut bukan karena mereka orang Kelantan tapi karena mereka orang Malaysia. Dan kalau saya boleh jujur, gambar itu jauh lebih sopan dibanding gambar yang biasa dipertukarkan orang Indonesia.
Saya mohon maaf jika ada kata kata saya yang menyinggung saudari Syilla dan saudara north_malaysia.
Wasalamuallaikum.