Bahasa Malaysia (Malaysian Language)

  • Thread starter Thread starter Selising
  • Start date Start date
  • Replies Replies 675
  • Views Views 98K
As Indonesian I speak Indonesian language, that is a derivate from Malaysian languange with some difference words or different word arangement in a sentence.
In past I always assumed, Malaysian language is a easiest language to learn.
I can make a communication with Malaysian in Indonesian language. However, when I try to speak 'true' Malaysian language, I find, that is harder than my assumption.

I try to write in Malaysian language, but when it has finished I realize, it is not Malaysian language but 'Sumatran Melayu'.
I think I must read more Malaysian article, while learn and try to write again. Then posting it to this thread. Insha Allah, I shall do it.
 
Brother north_malaysian, I see several Malysian are discuss in a different language. Thay call it 'Kelate'. Yes, they are Kelantanese.
Why you never told me there are local language (or dialect ?) in Malaysia ?
(Or maybe because I never ask you :D)



Yang ini hanya antara kita.
Kami di Indonesia selalu mengira orang Malaysia lebih shaleeh karena para ulamanya terlalu rajin melarang ini dan itu (betul, itu alasannya).
Tapi saya sangat terkejut melihat orang orang Kelantan itu saling bertukar gambar gambar yang......, tahu sendiri lah.
Atau mungkin mereka bukan Muslim ?
 
Brother north_malaysian, I see several Malysian are discuss in a different language. Thay call it 'Kelate'. Yes, they are Kelantanese.
Why you never told me there are local language (or dialect ?) in Malaysia ?
(Or maybe because I never ask you :D)



Yang ini hanya antara kita.
Kami di Indonesia selalu mengira orang Malaysia lebih shaleeh karena para ulamanya terlalu rajin melarang ini dan itu (betul, itu alasannya).
Tapi saya sangat terkejut melihat orang orang Kelantan itu saling bertukar gambar gambar yang......, tahu sendiri lah.
Atau mungkin mereka bukan Muslim ?

syilla is a Kelantanese... maybe she can answer you..

I am a Penangite... and Penangites are the least religious, least Malay, secular-minded, most liberal of all Malay groups in Malaysia
 
syilla is a Kelantanese... maybe she can answer you..

I am a Penangite... and Penangites are the least religious, least Malay, secular-minded, most liberal of all Malay groups in Malaysia

saya tak kenal mana-mana orang tak kira mana-mana negeri pun yang menukar nukar gambar lucah. Mungkin mereka hormati saya sebagai muslimah jadi mereka tidak menunjukkan belang mereka :D
 
saya tak kenal mana-mana orang tak kira mana-mana negeri pun yang menukar nukar gambar lucah. Mungkin mereka hormati saya sebagai muslimah jadi mereka tidak menunjukkan belang mereka :D

saya rasa semua negeri ada orang spesis ini... mungkin ardianto rasa orang Kelantan paling saleh di Malaysia..
 
saya tak kenal mana-mana orang tak kira mana-mana negeri pun yang menukar nukar gambar lucah. Mungkin mereka hormati saya sebagai muslimah jadi mereka tidak menunjukkan belang mereka :D
Asalamuallaikum.

Dalam bahasa Indonesia saja, ya.
Saya harus jelaskan, yang membuat saya terkejut bukan karena mereka orang Kelantan, tapi karena mereka orang Malaysia.
Kami sering perhatikan Malaysia, banyak sekali larangan yang dikeluarkan di sana, sementara di Indonesia tidak. Beberapa artist Malaysia berkata "kami tak diizinkan berambut panjang (untuk lelaki) atau berpakaian kurang sopan (untuk perempuan) sedangkan kami lihat di Indonesia mereka dibiarkan". Demikian juga halnya dengan lirik lirik lagu yang di Indonesia dibiarkan, tapi di Malaysia dilarang.

Saya juga telah bertemu beberapa orang Malaysia, mereka adalah Muslim dan Muslimah yang baik. Ada yang datang untuk belajar agama, tapi kebanyakan justru untuk mengajar agama kepada orang Indonesia. Dan sudah menjadi hal biasa jika orang Indonesia pergi ke Malaysia untuk belajar agama Islam. Karena itulah, dalam pandangan kami orang Malaysia jauh lebih Shaleeh.

Secara kebetulan saya mengunjungi sebuah Web Forum yang penuh orang Malaysia. Saya lihat mereka hanya memperbincangkan hal hal biasa saja. Tapi ada satu thread dalam bahasa Kelate. Nah, di thread inilah saya temukan gambar gambar itu. Tapi, apa yang mereka perbincangkan, saya sama sekali tak mengerti karena saya tak bisa bahasa Kelate.

Gambar dan video seperti itu adalah hal biasa di Indonesia. Orang Indonesia sering men-download ke dalam komputer rumah atau kantor. Dan juga sering mengirimkan secara acak (random) melalui cellular phone. Para guru adakalanya menemukan video atau gambar seperti itu di cellphone para murid.

Gambar yang saya lihat di tempat orang Malaysia itu berasal dari Amerika atau Eropa, sedangkan yang di Indonesia adalah gambar orang Indonesia sendiri dan jauh lebih mengejutkan. Sudah lazim jika orang Indonesia merekam gambarnya saat melakukan 'sesuatu' bukan dengan muhrimnya. Adakalanya gambar atau video tersebut tersebar, dan orang Indonesia acapkali menyebarkannya lagi secara acak (random). bahkan gambar seperti itu kadang dicetak di tabloid Indonesia. Apakah hal seperti itu terjadi Malaysia ? saya rasa tidak.

Kami di sini sering mengeluhkan rendahnya moralitas orang orang Indonesia, dan setiap kali kami menoleh ke Malaysia, kami selalu melihat orang Malaysia dapat menjaga moralnya. Sungguh, dalam pandangan kami, orang Malaysia adalah orang orang yang shaleeh.

Sekali lagi saya jelaskan, saya terkejut bukan karena mereka orang Kelantan tapi karena mereka orang Malaysia. Dan kalau saya boleh jujur, gambar itu jauh lebih sopan dibanding gambar yang biasa dipertukarkan orang Indonesia.

Saya mohon maaf jika ada kata kata saya yang menyinggung saudari Syilla dan saudara north_malaysia.

Wasalamuallaikum.
 
Asalamuallaikum.

wa alaykum salaam


Dalam bahasa Indonesia saja, ya.

Boleh saja..


Saya harus jelaskan, yang membuat saya terkejut bukan karena mereka orang Kelantan, tapi karena mereka orang Malaysia.

saya terkejut bila anda menyatakan kami lebih saleh daripada orang Indonesia, saya rasa lebih kurang sahaja...

Kami sering perhatikan Malaysia, banyak sekali larangan yang dikeluarkan di sana, sementara di Indonesia tidak.

Betul..

Beberapa artist Malaysia berkata "kami tak diizinkan berambut panjang (untuk lelaki)

itu zaman 1980-an, sekarang penyanyi lelaki boleh berambut panjang sampai ke kaki...:D

atau berpakaian kurang sopan (untuk perempuan) sedangkan kami lihat di Indonesia mereka dibiarkan".

untuk konsert dan TV sahaja... mungkin

Demikian juga halnya dengan lirik lirik lagu yang di Indonesia dibiarkan, tapi di Malaysia dilarang.

Betul

Saya juga telah bertemu beberapa orang Malaysia, mereka adalah Muslim dan Muslimah yang baik. Ada yang datang untuk belajar agama, tapi kebanyakan justru untuk mengajar agama kepada orang Indonesia. Dan sudah menjadi hal biasa jika orang Indonesia pergi ke Malaysia untuk belajar agama Islam. Karena itulah, dalam pandangan kami orang Malaysia jauh lebih Shaleeh.

Saya rasa lebih ramai orang Malaysia belajar di pesantren di Indonesia daripada orang Indonesia belajar Islam di Malaysia...

Secara kebetulan saya mengunjungi sebuah Web Forum yang penuh orang Malaysia. Saya lihat mereka hanya memperbincangkan hal hal biasa saja. Tapi ada satu thread dalam bahasa Kelate. Nah, di thread inilah saya temukan gambar gambar itu. Tapi, apa yang mereka perbincangkan, saya sama sekali tak mengerti karena saya tak bisa bahasa Kelate.

Saya tak terkejut pun... itu perkara biasa... bukan saja orang Kelantan, mana-mana orang pun ada thread serupa itu...

Gambar dan video seperti itu adalah hal biasa di Indonesia. Orang Indonesia sering men-download ke dalam komputer rumah atau kantor. Dan juga sering mengirimkan secara acak (random) melalui cellular phone. Para guru adakalanya menemukan video atau gambar seperti itu di cellphone para murid.

perkara biasa di Malaysia juga

Gambar yang saya lihat di tempat orang Malaysia itu berasal dari Amerika atau Eropa, sedangkan yang di Indonesia adalah gambar orang Indonesia sendiri dan jauh lebih mengejutkan. Sudah lazim jika orang Indonesia merekam gambarnya saat melakukan 'sesuatu' bukan dengan muhrimnya. Adakalanya gambar atau video tersebut tersebar, dan orang Indonesia acapkali menyebarkannya lagi secara acak (random). bahkan gambar seperti itu kadang dicetak di tabloid Indonesia. Apakah hal seperti itu terjadi Malaysia ? saya rasa tidak.

Sama saja di Malaysia, banyak kes orang Malaysia yang merakamkan saat intim mereka di internet...

Kami di sini sering mengeluhkan rendahnya moralitas orang orang Indonesia, dan setiap kali kami menoleh ke Malaysia, kami selalu melihat orang Malaysia dapat menjaga moralnya. Sungguh, dalam pandangan kami, orang Malaysia adalah orang orang yang shaleeh.

saya rasa moral orang Malaysia sama sahaja dengan orang Indonesia cuma di Malaysia banyak undang-undang yang melarang melakukan pelbagai perkara...

Sekali lagi saya jelaskan, saya terkejut bukan karena mereka orang Kelantan tapi karena mereka orang Malaysia. Dan kalau saya boleh jujur, gambar itu jauh lebih sopan dibanding gambar yang biasa dipertukarkan orang Indonesia.

Jangan terkejut... itu perkara biasa sahaja...

Saya mohon maaf jika ada kata kata saya yang menyinggung saudari Syilla dan saudara north_malaysia.

Saya tidak tersinggung... dan berterima kasih di atas tanggapan anda mengenai orang Malaysia yang dikatakan saleh...:D

Wasalamuallaikum
 
Last edited:
Saya merasakan rindu yang mendalam kepada orang orang Malaysia jenaka yang dahulu sering berkunjung ke rumah saya. Sayang sekali, sekarang mereka tak pernah datang lagi. Lalu saya coba menengok Web, Alhamdulillah, di sejumlah laman saya nampak orang orang Malaysia jenaka itu.
Tapi bagaimana pulakah kabar 'ayah' mereka, Dato Mohd Nor bin Khalid ?
 
Wow!! Anda pasti seotang yang hebat...

Lat? Saya suka lukisan kartun beliau...
Betul ! beliau adalah Lat.
Sayang, sejak bertahun-tahun lalu majalah/magazine yang memuat kartun beliau sudah tidak terbit lagi, dan buku kartun beliau tak tersedia di Indonesia. Saya menengok e-bay tapi tak menemukan bukunya, hanya stamp yang saya temukan.
 
Betul ! beliau adalah Lat.
Sayang, sejak bertahun-tahun lalu majalah/magazine yang memuat kartun beliau sudah tidak terbit lagi, dan buku kartun beliau tak tersedia di Indonesia. Saya menengok e-bay tapi tak menemukan bukunya, hanya stamp yang saya temukan.

Saya rasa dia masih melukis untuk suratkhabar (koran) News Straits Times...

Karya2 beliau boleh didapati di mana kedai buku yang besar di Malaysia..
 
:sl:
Could mean that too in this case! Malaysia is my favourite country, and that is all thanks to the good impressions the Malaysian people have given me.
:w:

I'll translate that into Malaysian...

[PIE]Ia juga boleh dimaksudkan sedemikian di dalam kes ini! Malaysia merupakan negara kegemaran saya, dan semuanya terima kasih kepada impresi-impresi yang baik yang telah diberikan oleh Orang Malaysia kepada saya.[/PIE]
 
Kalau ada buah yang bisa membuat saya tertawa, itu adalah durian. Memang tak ada yang lucu dari durian, tapi kartun-kartun LAT tentang durianlah yang membuat saya tertawa setiap kali saya melihat durian.
Saya masih ingat betul kartun-kartun itu. Tuan LAT selalu menggambarkan orang-orang Malaysia sebagai penggemar durian, karena itulah saya heran, mengapa orang yang satu ini begitu membenci durian ?.

Ada satu lagi keheranan saya. Musim durian di Indonesia adalah bulan september sampai february, kenapa di Malaysia bulan juni ?.
 
Saya masih ingat betul kartun-kartun itu. Tuan LAT selalu menggambarkan orang-orang Malaysia sebagai penggemar durian, karena itulah saya heran, mengapa orang yang satu ini begitu membenci durian ?.

Saya rasa 99.99% orang Malaysia merupakan penggemar durian... seumur hidup saya saya hanya mengetahui 2 orang lagi yang tidak mengemari durian... sebab baunya terlalu busuk...+o(

Ada satu lagi keheranan saya. Musim durian di Indonesia adalah bulan september sampai february, kenapa di Malaysia bulan juni ?.

Saya pun tak tahu... tapi rambutan dan manggis juga muncul pada musim yang sama dengan durian..

Tetapi durian boleh dibeli sepanjang tahun...sebab durian dari Thailand sentiasa ada sepanjang tahun...
 
assalamualaikum...
member2 kat thread ni. lama tak tengok. rindu je.
NM, saya dah belajar cakap malay hari-hari ngan istri abang saya. amacam, kira pandai tak?
 

Similar Threads

Back
Top